Minggu, 23 Desember 2012

Tarbawi 25 Th. 3

Adakah yang lebih penting dari suara hati, kala ia menegur kita tanpa suara. Adakah yang lebih jujur dari nurani saat ia menyadarkan kita tanpa kata-kata. Adakah yang lebih tajam dari mata hati, ketika ia menghentak kita dari beragam kesalahan dan alpa. Ya, sebenarnya saat yang paling indah dari seluruh putaran kehidupan ini adalah saat kita mampu secara jujur dan tulus mendengar hati. Bagaimana liku-liku  menyelami suara hati nurani?

Download Link | [MediaFire]
File Size | 2.503 kB
File Type | DjVu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar