Rabu, 02 Januari 2013

Muhammad dan Yahudi


Bangsa Yahudi adalah keturunan Ibrohim yang mendapatkan karunia dari Alloh, melebihi karunia yang diberikan kepada bangsa lainnya. Sehingga sejarahnya tetap aktual dari masa ke masa, meskipun berulang kali dihancurkan oleh bangsa lain dan tidak memiliki tanah air. Bahkan sampai hari ini, kita bisa merasakan bagaimana dahsyatnya kekuatan Yahudi baik di bidang intelektual, ekonomi, politik, dan sosial budaya. Namun, akibat dari kedurhakaannya dan senang melakukan dosa, Yahudi menjadi bangsa terlaknat.

Walaupun sudah dilaknat oleh Alloh, Yahudi ingin tetap menjadi bangsa pilihan dan tidak menghendaki bangsa lain mendapatkan karunia hidayah dan nikmat kesejahteraan hidup dari Alloh, seperti yang dulu pernah diraih olehnya. Sehingga dia melahirkan manusia-manusia penyesat jalan Tuhan yang selalu mengguncang dunia, seperti Abdulloh ibn Saba’, Charles Darwin, Karl Marx, Sigmund Freud, dan lain-lain.

Cengkeraman pengaruh mereka terhadap dunia begitu kuat, sampai kita kesulitan untuk membebaskan diri darinya. Sadar atau tidak, di satu sisi, ummat Islam sangat membenci Yahudi. Tapi di sisi lain, kita terformat olehnya dan selalu mengikuti kehendak Yahudi baik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Ekonomi dan politik, sosial budaya, dan lain sebagainya. Seakan-akan di setiap sudut kehidupan kita, tidak pernah terlepas dari pengaruh Yahudi.

Ketika Nabi Muhammad saw membentuk masyarakat Islam di Madinah dengan bekal wahyu dari Alloh, Yahudi berusaha menghancurkan struktur sosial budaya masyarakat kota itu. Tetapi usaha mereka itu gagal dan mengakibatkan bangsa Yahudi terusir dari Madinah.

Buku ini menjelaskan kepada kita, bagaimana hubungan langsung Nabi Muhammad saw dengan bangsa Yahudi. Mengapa Nabi terakhir ini bisa mementahkan strategi bangsa terlaknat ini, dan mampu membangun masyarakat Madani yang kemudian pengaruhnya terus meluas mulai dari Asia, Afrika hingga Eropa.

Download Link | [MediaFire]
File Size | 1.524 kB
File Type | DjVu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar