Rabu, 21 Agustus 2013

Sejarah Mengajarkan Berterima kasih

Bagi tiap orang zholim yang perkasa; Alloh selalu hadirkan pejuang gigih. Tapi Dia Maha Kuasa mengakhiri dengan hal kecil dan sederhana.

Bagi Fir’aun yang merasa kuasa mengalirkan Nil dan memperbudak Bani Israil; ada Musa tak putus asa. Tapi airlah yang mengakhiri si raja.

Bagi Namrud yang menyatakan mampu menghidupkan dan mematikan; ada Ibrohim mendebatnya. Tapi nyamuk saja yang menjadi sebab khotamnya.

Bagi gegap gempita kepungan pasukan Ahzab; ada keteguhan Nabi dan para sahabat di dalam Khondaq. Tapi anginlah yang menyapu bersihnya.

Bagi Abrohah dan pasukan gajah yang pongah; ada ‘Abdul Mutholib berserah pada Alloh. Lalu batu kecil dari sijjil dilempar burung mungil.

Bagi Jalut yang kuatnya membuat takut dan kecut; ada Tholut yang diutus bersama tabut. Tapi ketapel kecil bocah Dawud-lah pembawa maut.

Maka tugas kita atas kezholiman hanya taat pada Alloh dan berteguh istiqomah. Lalu bersiaplah tuk kejutan pertolongan-Nya Yang Maha Jaya.

Download Link | [MediaFire]
File Size | 51.06 MB

File Type | PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar