Kamis, 26 Maret 2015

Pola Kepribadian

1. Achievement (Need of Achievement)
Adalah dorongan yang muncul dalam diri seseorang untuk senantiasa melakukan sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan anak lainnya.
Jika kebutuhan ini begitu besar di dalam diri seseorang melebihi kebutuhan-kebutuhan lainnya, maka seseorang dinamakan memiliki kepribadian ACHIEVER.
Pada umumnya anak yang memiliki tipologi ini akan memiliki kelebihan sebagai berikut:
a. Mempunyai daya juang yang tinggi terhadap usaha penyelesaian masalahnya.
b. Memiliki kreatifitas tinggi.
c. Memiliki daya cipta yang cukup tinggi.
Kelemahannya adalah ada keinginan untuk selalu membohongi diri sendiri dengan waham-waham kebesarannya. Bahwa anak yang bersangkutan menjadi egois dan memiliki daya saing yang tinggi. Ia menjadi sulit untuk menerima pendapat orang lain dan mudah iri hati.

2. Pertahanan Diri (Need of Defense)
Adalah dorongan yang muncul dalam diri seseorang untuk senantiasa mempertahankan hak serta segala sesuatu yang menurut dirinya baik.
Jika kebutuhan ini begitu besar dalam diri seseorang melebihi kebutuhan-kebutuhan lainnya maka seseorang dinamakan memiliki kepribadian DEFENSIVE.
Pada umumnya, orang-orang defensive tampil dengan sosok yang memiliki prinsip kuat dalam mempertahankan pendapatnya.
Kelebihan: Teliti dan lebih suka mengerjakan pekerjaannya sendiri tanpa dibantu orang lain.
Kekurangan: Sangat tertutup, sulit untuk bicara bahkan untuk mengemukakan keinginannya, keras kepala.
Seorang individu yang defensif selalu akan berhadapan dengan masalah-masalah depresifitas, yang bila tingkat agresifitas individu yang bersangkutan cukup tinggi maka ia akan bertahan dengan melakukan penyerangan.

3. Keteraturan (Need of Order)
Adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk senantiasa melakukan segala sesuatu sesuai dengan nilai norma-norma yang telah diterapkan.
Jika kebutuhan ini begitu besar dalam diri seseorang melebihi kebutuhan-kebutuhan lainnya maka seseorang dinamakan memiliki kepribadian ORDINATIVE.
Kelebihan: Pada umumnya orang-orang ordinative memiliki semangat yang cukup tinggi untuk menaati aturan yang berlaku, penurut, dan patuh.
Kekurangan: Orang-orang ordinative cenderung kaku, kurang kreatif, dan sulit bergaul.

4. Penonjolan Diri (Need of Exhibition)
Adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk cenderung ingin tampil di depan umum.
Jika kebutuhan ini begitu besar dalam diri seseorang melebihi kebutuhan-kebutuhan lainnya maka seseorang dinamakan memiliki kepribadian EXHIBITIONIST.
Kelebihan: Pada umunya orang-orang exhibitionist tampil dengan sosok pemberani, baik untuk tampil maupun mengemukakan pendapatnya.
Tidak menutup kemungkinan orang exhibitionist justru tampil sebaliknya menjadi sangat pemalu dan kurang PD.
Kekurangan: Haus akan pujian, cepat putus asa jika tidak diperhatikan.

5. Kerja Sama (Need of Affiliation)
Adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk selalu melakukan dan menyelesaikan masalah bersama dengan orang lain.
Jika kebutuhan ini begitu besar dalam diri seseorang melebihi kebutuhan-kebutuhan lainnya maka seseorang dinamakan memiliki kepribadian AFFILIATIVE.
Kelebihan: Pada umumnya orang-orang affiliative memiliki solidaritas yang tinggi terhadap kelompoknya.
Kekurangan: Gampang terpengaruh, gampang bosan, tidak suka alone.

6. Ketergantungan (Need of Succorance)
Adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk selalu mengandalkan orang lain jika mempunyai masalah.
Jika kebutuhan ini begitu besar dalam diri seseorang melebihi kebutuhan-kebutuhan lainnya maka seseorang dinamakan memiliki kepribadian SUCUMTIVE.
Kelebihan dari anak yang memiliki temperamen ini adalah mudah untuk diarahkan dan biasanya penurut.
Sedangkan kelemahannya adalah bahwa ia akan memiliki ketergantungan yang relatif tinggi sehingga berdampak pada kecenderungan sifat untuk tidak mandiri.

7. Kepedulian (Need of Innstumedence)
Adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk selalu melihat sesuatu masalah yang oleh individu lain belum tentu dianggap suatu masalah.
Jika kebutuhan ini begitu besar dalam diri seseorang melebihi kebutuhan-kebutuhan lainnya maka seseorang dinamakan memiliki kepribadian INTUITIVE.
Kelebihan: sangat care (peduli), simpati, dan empati.
Kekurangan: Sensitif, emosional.

8. Dominance (Need of Dominance)
Adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk selalu menguasai orang yang ada di sekitarnya.
Jika kebutuhan ini begitu besar dalam diri seseorang melebihi kebutuhan-kebutuhan lainnya maka seseorang dinamakan memiliki kepribadian DOMINATIVE.
Kelebihan: Lincah, pemimpin yang baik, melindungi orang lemah.
Kekurangan: Egois, keras kepala, tidak mau diatur.

9. Daya Pelihara (Need of Nurturance)
Adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk selalu memelihara dan merawat apa yang jadi miliknya.
Jika kebutuhan ini begitu besar dalam diri seseorang melebihi kebutuhan-kebutuhan lainnya maka seseorang dinamakan memiliki kepribadian NURTURATIVE.
Kelebihan: Apik dan rapi.
Kekurangan: Pelit.

10. Konsistensi (Need of Consistence)
Adalah dorongan yabg muncul dari dalam diri seseorang untuk selalu konsisten.
Jika kebutuhan ini begitu besar dalam diri seseorang melebihi kebutuhan-kebutuhan lainnya maka seseorang dinamakan memiliki kepribadian LOYALISM.
Kelebihan: Prinsip dan tindakan yang jelas, loyal, setia.
Kekurangan: Kurang adaptasi, sulit berkata tidak, kebutuhan imitasi yang tinggi.

11. Heterogenitas (Need of Sex)
Adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang cenderung tertarik pada sex.
Jika kebutuhan ini begitu besar dalam diri seseorang melebihi kebutuhan-kebutuhan lainnya maka seseorang dinamakan memiliki kepribadian HETEROGENITIVE.
Kelebihan dari anak yang mempunyai tipologi kepribadian ini adalah kemampuannya untuk mengontrol sosialisasi terhadap teman lawan jenisnya.
Sedangkan kelemahannya adalah cepatnya proses tingkat kedewasaan anak yang bila tidak ditangani secara khusus dapat membahayakan. Contoh: Hubungan diluar pernikahan, berciuman sebelum umurnya, menonton video porno di bawah umur, melakukan anal sex, dsb.

12. Agresifitas (Need of Agression)
Adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk selalu melanggar norma yang ada.
Jika kebutuhan ini begitu besar dalam diri seseorang melebihi kebutuhan-kebutuhan lainnya maka seseorang dinamakan memiliki kepribadian POWER ENERGETIC.
Kelebihan: Lincah, hiper.
Kekurangan: Suka menyerang, susah diatur.