Halaman

Jumat, 06 Mei 2016

Jangan Keburu Bangga Diri

Kita perlu terus membekali diri dengan ilmu sebelum mendidik seraya berusaha memperbaiki keadaan jiwa kita. Kitalah yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Alloh Ta’ala atas pendidikan anak-anak kita. Karena itu, kitalah yang harus menyibukkan diri dengan mencari ilmu. Berbekal ilmu, kita akan lebih mudah mengasuh dan mendidik anak-anak kita.

Akan tetapi, setiap keberhasilan dalam mendidik yang kita patut bersyukur dengannya, janganlah menggelincirkan kita ke dalam ‘ujub (berbangga diri). Sebanyak apa pun ilmu yang telah kita kuasai, sungguh hanya Alloh Ta’ala yang Menggenggam Jiwa Manusia. Kepada-Nya kita meminta dan memohon pertolongan, termasuk untuk kebaikan anak-anak kita. Ingatlah, sesungguhnya ‘ujub termasuk satu dari tiga perkara yang membinasakan.

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلاَثٌ مُهْلِكَاتٌ: شُحٌّ مُطَاعٌ وَهُوَيَ مُتَبَعٌ وَإِعْجَابٌ اْلمَرْءِ بِنَفْسِهِ

“Tiga perkara yang membinasakan: sifat suh (rakus dan bakhil) yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan ‘ujub seseorang terhadap dirinya.” (Silsilah Shohihah, no. 1802).

Betapa pun anak-anak kita tampak baik dan cemerlang prestasinya, andaikan begitu, tetap saja kita perlu senantiasa memohon kepada Alloh Ta’ala dan menjaga diri kita dari berlepas diri terhadap Alloh Ta’ala bersebab demikian pekatnya ‘ujub menutupi diri kita.

Marilah sejenak kita ingat do’a yang dituntunkan oleh Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam:

"اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ"

"Ya Alloh, rohmat-Mu yang kuharapkan. Maka janganlah Engkau jadikan aku bergantung kepada diriku sendiri, walaupun hanya sekejap mata. Dan perbaikilah seluruh keadaanku. Tidak ada yang berhak diibadahi melainkan Engkau." Do'a dari hadits shohih riwayat Abu Dawud.

Semoga catatan sederhana ini bermanfaat. Kepada Alloh Ta’ala kita meminta pertolongan. Semoga Alloh Ta’ala limpahi kita semua dengan husnul khotimah. Semoga pula Alloh Ta’ala baguskan keturunan kita. Allohumma aamiin.

Wallohu a’lam bish-showab.

Mohammad Fauzil Adhim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar