Selasa, 01 April 2014

Psikologi Pendidikan 7: Penilaian dalam Proses Pendidikan

Evaluasi/Pengukuran/Assesmen

Pengertian
Suatu proses sistematik untuk mengetahui tingkat keberhasilan sesuatu.
Kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas.
Proses penentuan nilai berdasarkan data kuantitatif untuk pengambilan keputusan.

Tujuan Evaluasi dalam Pembelajaran
1.   Mengetahui kemajuan belajar siswa setelah kegiatan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.
2.   Mengetahui efektivitas metode pembelajaran.
3.   Mengetahui kedudukan siswa dalam kelompoknya.
4.   Memeroleh masukan atau umpan balik bagi guru dan siswa untuk perbaikan.

Unsur Pokok Evaluasi
1.   Tujuan evaluasi pengukuran
2.   Objek yang diukur
3.   Alat ukur
4.   Proses evaluasi
5.   Hasil pengukuran kuantitatif dan kualitataif

Langkah-langkah
1.   Perencanaan
2.   Pelaksanaan, pengumpulan data
3.   Pengolahan/verifikasi data
4.   Analisis data
5.   Kesimpulan/interpretasi data

Fungsi Penilaian dalam Proses Pendidikan
1.   Dasar psikologis
a.   Dipandang dari  segi anak didik:
§  Zelfstanding
§  Pegangan/kepastian
§  Pembanding
b.   Dipandang dari pendidik:
§  Tanggungjawab
§  Memberi kepastian
§  Tugas profesi

2.   Dasar didaktis
a.   Anak Didik:
1)   Dasar kemajuan/prestasi selanjutnya
2)   Mengetahui kekurangan dan kelebihan
b.   Pendidik
1)   Mengetahui kelemahan dan kelebihan usaha yang telah dilakukan
2)   Menilai readiness (kesiapan)
3)   Status siswa
4)   Menempatkan kelompok siswa

3.   Dasar administratif
a.   Memberikan data status anak didik
b.   Memberi gambaran usaha yang telah dilakukan
c.   Laporan kemajuan siswa kepada stakeholder

Teknik Penilaian
1.   Syarat penilaian yang baik:
a.   Reliable
Keajegan atau Consistency; jika tes itu diberikan pada sekelompok subjek sekarang, diberikan pada subjek yang sama di lain waktu, hasilnya relatif sama.
Caranya dengan teknik Korelasi:
     Test method (dikorelasikan antara test satu dan tes kedua
     Odd-oven method: dikorelasikan antara nomor ganjil dan genap
Tipe:
Ÿ  Reliabilitas test-retest
Ÿ  Reliabilitas bentuk ekuivalensi
Ÿ  Reliabilitas Belah dua

b.   Valid; Tes itu mengukur apa yang seharusnya diukur
1)   Validitas logik dasar pertimbangan (judgement)
a)   Validitas isi (cakupan substansi yang akan diukur)
b)   Validitas konstruk (derajat sementara dengan tes yang sudah baku)
2)   Validitas empirik (formula statistik)
a)   Validitas Konkuren (analisis hubungan koefisien yang dihasilkan)
b)   Validitas Prediksi (skor tes dibandingkan dengan ukuran keberhasilan)

c.   Objektif
1)   Berhubungan mengenai scoring test
2)   Berhubungan dengan interpretasi score test

d.   Diskriminatif
Dapat membedakan, diukur dengan DP (Daya Pembeda).

e.   Comprehensive
Mencakup segala persoalan yang harus diselidiki.

f.    Mudah digunakan
Mencakup manfaat.

2.   Macam Bentuk Penilaian
a.   Tes Subjektif
b.   Tes Objektif

Teknik Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran di Kelas
1.   Teknik Tes
Minimal memiliki dua fungsi
a.   Mengukur tingkat penguasaan terhadap seperangkat materi atau tingkat pencapaian terhadap tujuan tertentu.
b.   Menentukan kedudukan atau perangkat siswa dalam kelompok, penguasaan materi atau pencapaian tujuan pembelajaran tertentu.

2.   Tes menurut Tujuannya
a.   Tes Kecepatan
b.   Tes Kemampuan
c.   Tes Hasil Belajar
d.   Tes Kemajuan Belajar
e.   Tes Diagnostik
f.    Tes Formatif
g.   Tes Sumatif

3.   Bentuk Tes
a.   Tes Lisan (oral test)
b.   Tes Tertulis (written test)
c.   Tes Tindakan atau Perbuatan (performance test)

Sumber
Iskandar; 2009; Psikologi Pendidikan; Ciputat (ID): Gaung Persada Press.
Suryabrata, Sumadi; 2002; Psikologi Pendidikan; Jakarta (ID): PT Raja Grafindo Persada.

Sukardi; 2003; Metodologi Penelitian Pendidikan; Kompetensi dan Praktiknya; Jakarta (ID): PT Bumi Aksara.

2 komentar: