Gurkha suku
bangsa dari Nepal yang mempunyai kejuangan hidup yang lumayan tinggi. Mereka
cekatan, lincah, survive, sekaligus
setia.
Kemampuan tempur mereka di atas rata-rata.
Bahkan Inggris pun kalah dibuatnya. Namun begitu, Gurkha dapat dikalahkan
Inggris melalui jalur diplomasi dan ‘dibantai’ di atas kertas perjanjian;
hingga kini.
Buku ini terbagi dalam 7 bab:
1. Gurkha; Pejuang dari Dataran Tinggi Nepal;
2. Resimen-resimen dalam Gurkha;
3. Rekrutmen Anggota Gurkha;
4. Pengalaman Menjadi Anak
Angkat;
5. Bertempur di Indonesia Bagian
1;
6. Bertempur di Indonesia Bagian
2;
7. Nasib Ditentukan Oleh ‘Sang Tuan’.
Membaca pada
Bab 2-3, lumayan membosankan. Sebab ia berkisah tentang pembagian
resimen-resimen Gurkha di bawah kendali Inggris dari tahu ke tahun. Saran saya,
pada bab tersebut tak perlu dihafalkan. Toh tak akan keluar dalam ulangan.
Meski mereka
sadis, ada sisi ‘karma’ bagi mereka, yakni seperti pepatah “habis manis,sepah
dibuang”. Begitulah nasib mereka yang sudah bisa ditebak dari saat kita membaca
penaklukan Gurkha melalui meja diplomasi.
Kendala
kewarganegaraan pasca pensiun, menjadi hal dilematis bagi mereka. Kembali ke
Nepal, akan banyak permasalahan. Selain peranakan mereka tak mengenal bahasa
Nepal, faktor keamanan di sana yang selalu bersengketa dengan Maois pun tak
pernah surut. Pula fasilitas hidup dan sanitasi menjadi kendala tersendiri bagi
Gurkha yang terbiasa hidup tercukupi a la Inggris.
Ada dua bab
yang mengisahkan pertempuran Gurkha di Indonesia. Meski tak detail, tapi
keterlibatan mereka pra dan pasca Proklamasi begitu kental. Menjadi tangan
gurita Inggris, tentunya. Dan perlawanan sengit Sekutu dapat diimbangi oleh
tentara Indonesia. Meski perbandingan korban meninggal 10:1 antara Indonesia
dengan Sekutu, tetapi Gurkha mengakui bahwa tentara Indonesia sangatlah
tangguh; terutama RPKAD (sekarang Kopassus).
200 tentara
Sekutu (SAS Inggris dan Australia) melayang nyawanya oleh tentara Indonesia,
yang juga bergugur 2000 jiwa.
Saran: akan lebih baik lagi jika kapasitas Editornya
ditingkatkan.
Penulis: Fajar S. Kurniawan
Penerbit:
MataPadi Pressindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar