Bagi tiap
orang zholim yang perkasa; Alloh selalu hadirkan pejuang gigih. Tapi Dia Maha
Kuasa mengakhiri dengan hal kecil dan sederhana.
Bagi Fir’aun
yang merasa kuasa mengalirkan Nil dan memperbudak Bani Israil; ada Musa tak
putus asa. Tapi airlah yang mengakhiri si raja.
Bagi Namrud
yang menyatakan mampu menghidupkan dan mematikan; ada Ibrohim mendebatnya. Tapi
nyamuk saja yang menjadi sebab khotamnya.
Bagi gegap
gempita kepungan pasukan Ahzab; ada keteguhan Nabi dan para sahabat di dalam Khondaq.
Tapi anginlah yang menyapu bersihnya.
Bagi Abrohah
dan pasukan gajah yang pongah; ada ‘Abdul Mutholib berserah pada Alloh. Lalu
batu kecil dari sijjil dilempar burung mungil.
Bagi Jalut
yang kuatnya membuat takut dan kecut; ada Tholut yang diutus bersama tabut.
Tapi ketapel kecil bocah Dawud-lah pembawa maut.
Maka tugas
kita atas kezholiman hanya taat pada Alloh dan berteguh istiqomah. Lalu
bersiaplah tuk kejutan pertolongan-Nya Yang Maha Jaya.
File Size | 51.06 MB
File Type | PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar