Adakah yang lebih penting dari
suara hati, kala ia menegur kita tanpa suara. Adakah yang lebih jujur dari
nurani saat ia menyadarkan kita tanpa kata-kata. Adakah yang lebih tajam dari
mata hati, ketika ia menghentak kita dari beragam kesalahan dan alpa. Ya,
sebenarnya saat yang paling indah dari seluruh putaran kehidupan ini adalah
saat kita mampu secara jujur dan tulus mendengar hati. Bagaimana liku-liku
menyelami suara hati nurani?
Download Link | [MediaFire]
File Size | 2.503 kB
File Type | DjVu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar