Minggu, 28 Juli 2013

Crocodile Drug Mencipta Zombie

Narkoba memang sudah terbukti mengakibatkan berbagai efek mematikan bagi pecandunya. Tapi mungkin tidak ada yang seganas narkoba asal Rusia ini. Crocodile adalah zat adiktif mengerikan yang akan mengubah pecandunya menjadi mayat hidup yang berjalan.

Sebagai negara yang memiliki pengguna heroin terbanyak di dunia, Rusia dapat dibilang cukup berhasil dalam memerangi peredaran heroin yang biasanya berasal dari Afghanistan. Berkat operasi yang intensif dan usaha yang serius dari pemerintah, kini obat-obatan terlarang itu semakin sulit untuk ditemui di Rusia. Dan itu tentu saja hal yang baik. Tapi di balik itu semua, para pecandu yang semakin kesulitan mendapatkan heroin -karena semakin langkanya dan juga semakin melambungnya harga heroin- berupaya mencari pengganti bubuk putih itu.

Dari sinilah kebanyakan dari mereka lalu berkenalan dengan obat terlarang home-made bernama Crocodile. Harganya yang murah menjadikan Crocodile sebagai obat-obatan populer di kalangan para junkies, terutama mereka dengan kondisi fiskal yang minim.

Nama Crocodile diambil dari reptil besar yang dalam bahasa Inggrisnya bernama Crocodile, atau dalam bahasa Indonesia kita kenal dengan buaya. Mengapa dinamakan demikian? Hal ini dikarenakan para pecandu yang menggunakan Crocodile pada kulitnya akan ditemukan sisik-sisik seperti buaya, bahkan pecandu yang belum lama menggunakan obat inipun sudah dapat dicirikan dengan tanda berupa bagian-bagian tubuh yang bersisik dan membusuk.

Obat ini keras, sangat-sangat keras. Jika pecandu menyuntikan jarum suntik berisi Crocodile dan cairan tersebut tidak masuk ke pembuluh darah, bengkak berisi nanah akan segera terlihat.

Jika hal itu masih belum cukup mengerikan, maka perlu di ketahui bahwa penggunanya yang sudah parah akan mengalami sebuah kejadian yang akan membuat orang lain bergidik melihat kondisinya. Daging beserta kulitnya akan jatuh bagaikan meleleh dari tubuhnya, menyisakan lobang besar menganga di bagian-bagian tubuh yang membusuk. Tulang putih penderitanya dapat terlihat dengan jelas di tengah luka yang lebih tampak seperti telah dicabik atau digigit oleh hewan buas. Mereka, pada dasarnya adalah jasad manusia yang masih hidup namun telah membusuk. Tubuhnya akan terus membusuk hingga mereka tidak dapat bergerak lagi dan mati dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Fotografi dari pecandu Crocodile akan memperlihatkan pemandangan yang dapat membuat mual karena begitu ekstrimnya keadaan mereka.






Para pecandu Crocodile juga dapat dikenali dengan bau khasnya. Tubuh mereka akan memancarkan bau Iodine yang kuat, bahkan dokter penanggulangan obat-obatan berbahaya di Rusia mengatakan tak ada cara untuk menyingkirkan bau tersebut selain dengan membakar baju yang telah mereka gunakan.

Hingga saat ini, belum ditemukan serum untuk menyembuhkan efek Crocodile drug ini kecuali mengamputasi bagian tubuh yang telah mulai membusuk.

Hal yang paling memprihatinkan adalah tingkat perkembangan pecandu obat ini di masyarakat. Diperkirakan ada 100 ribu orang Rusia yang kecanduan obat mengerikan ini. Dan itu artinya Rusia akan memiliki 100 ribu mayat hidup (zombie) dan akan terus bertambah apabila peredaran obat ini tidak segera dihentikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar