Sabtu, 08 Februari 2014

Pengertian Psikologi (Perkembangan)

.:: Pengertian

Pengertian secara Etimologi: Psyche berarti jiwa atau ruh; Logos berarti ilmu. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa atau ruh.

Pengertian secara Terminologi: Ruh atau jiwa tidak dapat diamati, sulit diukur, sulit di telaah secara ilmiah. Yang dapat diukur dan di telaah secara ilmiah adalah perilaku organisme sebagai wujud adanya jiwa.

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental organisme.

.:: Konsep Perkembangan

·       Pertumbuhan (Growth)
Perubahan yang bersifat kuantitatif baik perubahan secara alamiah maupun hasil belajar.

·       Kematangan (Maturation)
Perubahan kualitatif fungsi psiko-fisik organisme dari tidak siap menjadi siap melakukan fungsinya. Perubahannya alamiah dan hasil belajar.

·       Belajar (Learning)
Perubahan perilaku sebagai akibat pengalaman, disengaja, bertujuan/terarah, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

·       Latihan (Exercise)
Perubahan perilaku yang bersifat mekanistis dan lebih banyak menyentuh aspek psikomotor organisme sebagai akibat pengalaman, disengaja, bertujuan/terarah, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Growth, maturation, learning, exercise sama-sama menghasilkan perubahan perilaku yang menyebabkan organisme mengalami perkembangan (development).

Perkembangan terjadi sejak masa konsepsi, yakni saat bertemunya antara sperma dengan sel telur sampai akhir hayat.

Perkembangan adalah perubahan sepanjang hayat (changes over time), baik melalui proses pertumbuhan, kematangan, belajar, maupun melalui latihan.

.:: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

A.  Aliran Nativisme
Tokoh: Schoupen Hower
Perkembangan organisme ditentukan oleh faktor pembawaan (nativus).
Penelitian Henry Goddaard terhadap keluarga Marin Kallikak.

B.  Aliran Empirisme
Perkembangan organisme ditentukan oleh faktor lingkungan.
Teori Tabula Rasa John Locke
Penelitian J.B. Watson

C.  Aliran Konvergensi
Tokoh: William Stern
Perkembangan ditentukan baik oleh faktor pembawaan maupun lingkungan. Ada determinasi faktor perkembangan:
-     Pertumbuhan cepat (cepat mandiri): statis, cenderung menurut, masa bakti pendek.
-     Perkembangan lambat: terus meningkat, masa bakti panjang, dinamis hidupnya.

Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan secara kuantitatif pada aspek-aspek fisik maupun psikis, mengarah pada kondisi yang lebih matang.

Perkembangan adalah proses perubahan secara kualitatif pada aspek-aspek fisik maupun psikis, mengarah pada kondisi yang lebih matang.

Perkembangan terjadi sepanjang rentang kehidupan manusia (Life-Span).

Jadi, Perkembangan = perubahan fisik dan/atau psikis secara kualitatif dan atau kuantitatif ke arah yang lebih matang.

Perkembangan mencakup aspek luas: Peristiwa belajar, pengalaman, kematangan hingga terjadi perubahan yang relatif permanen dalam hidup seseorang.

Terdapat perbedaan kecepatan baik intra maupun inter individual (individual differences).

Perkembangan berlangsung secara:
1.   Bertahap: perkembangan berjalan sedikit demi sedikit, tidak secara tiba-tiba dan sporadis.
2.   Teratur: mengikuti pola yang berlaku umum bagi semua individu.
3.   Kontinyu: suatu tahap mendasari tahap berikutnya atau kelanjutan dari tahap sebelumnya.
Dengan bermodal itu semua, kita dapat memprediksi masa depan.

Perkembangan fisik: perubahan-perubahan struktur dan fungsi tubuh sepanjang waktu.
Perkembangan kepribadian: perubahan-perubahan pribadi yang terjadi seiring pertumbuhan individu.
Perkembangan sosial: perubahan-perubahan terjadi karena individu berhubungan dengan individu lain.
Perkembangan kognitif: perubahan-perubahan cara berpikir individu, di mana proses mental menjadi lebih kompleks dan tepat.
Kematangan (maturation): meliputi perubahan-perubahan biologis yang terjadi secara alami, spontan, dan pada aspek genetik yang lebih luas.
Emosi: menyangkut perubahan-perubahan yang berkaitan dengan aspek rasa.

.:: Kontroversi Pandangan Perkembangan

1.   Nature vs. Nurture
Nature: perkembangan ditentukan oleh faktor dasar yang dibawa sejak lahir.
Nurture: perkembangan ditentukan oleh faktor lingkungan di mana individu tumbuh dan berkembang.
2.   Continuity vs. Discontinuity
Continuity: perkembangan terjadi secara berkesinambungan antara tahap satu dengan tahap berikutnya.
Discontinuity: perkembangan merupakan tahap-tahap yang berbeda dan terpisah diantara satu dengan yang lain.
3.   Quantitative vs. Qualitative
Quantitative: perkembangan sangat terukur, dan diketahui berapa banyak perubahan yang terjadi.
Qualitative: perkembangan bersifat kualitatif, tidak sekedar banyaknya perubahan, tetapi perubahan itu bagaimana.
4.   Stability vs. Instability
Stability: perkembangan membuat kehidupan individu menjadi stabil, sehingga memudahkan penyesuaian diri.
Instability: perkembangan membuat kehidupan individu menjadi tidak stabil, sehingga membuat penyesuaian diri tidak pernah selesai.


Dosen: Dra. Iis Islahiyyah Kamilah, M.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar