Senin, 10 Februari 2014

Psikologi Umum 1: Pengertian Psikologi

Tinjauan secara Etimologis
 

  
 Psikologi = Ilmu Jiwa

Dapatkah jiwa dipelajari secara ilmiah?
·       Tidak dapat.
·       Sesuatu dapat dipelajari secara ilmiah jika keberadaannya dapat di observasi.
·       Yang dipelajari psikologi bukan jiwa manusia secara langsung tetapi manifestasi dari keberadaan jiwa berupa perilaku dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perilaku.

Definisi Psychology
Robert S. Woodworth dan Donald G. Marquis: Psychology can be defined as the science of the activities of the individual.
Didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu.

The word activity is used here in very broad sense. It includes not only motor activities like walking and speaking, but also cognitive (knowledge getting) activities like seeing, hearing, remembering, and thinking, and emotional activities like laughing and crying and feeling or sad.

Wade and Travis: Psychology is the scientific study of behavior and mental processes and how they are affected by organism’s physical state, mental state, and environment.

Sarlito Wirawan Sarwono: Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dan makhluk lainnya.

Sutarlinah Sukadji: Psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku manusia dan proses-proses yang berkaitan dengan proses tersebut.

Singgih Dirgagunarsa merangkum pendapat ahli sebagai berikut:
a.   Plato (427-347 SM)
3 kekuatan jiwa manusia (trichotomi): berpikir (logistion), kehendak (thumeticon), keinginan (abdumen).
b.   Aristoteles (384-322 SM):
Jiwa adalah jumlah dari daya hidup dengan proses-prosesnya. Fungsi jiwa: kemampuan untuk mengenal dan berkehendak (= dichotomi).
c.   John Locke (1632-1704):
Unsur atau elemen terkecil dari jiwa manusia ialah simple idea.
d.   James Will (1773-1836):
Jiwa merupakan susunan yang tidak terbatas dari elemen-elemennya, dan susunan itu dapat diuraikan dalam elemen dasarnya.
e.   John Stuart Mill (1806-1873):
Jiwa atau mental merupakan perpaduan dari elemen-elemen atau kesatuan yang bersifat tersendiri, berbeda dengan sifat elemen-elemen dasarnya (mental chemistry).

Psyche: sesuatu yang abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur bagi segala tingkah laku seseorang, baik tingkah laku yang termasuk perbuatan maupun tingkah laku yang termasuk penghayatan.

Tingkah laku perbuatan: tingkah laku yang dapat diamati secara langsung (misalnya berjalan, lari, bercakap-cakap), dan tingkah laku yang tidak dapat secara langsung dapat diamati (perasaan, pikiran, motivasi, reaksi berbagai kelenjar dll.)

Psikologi adalah: Ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik tingkah laku yang termasuk perbuatan maupun yang termasuk penghayatan, dalam hubungan dengan lingkungannya.

Objek dan Ruang Lingkup Psikologi
Objek Psikologi: Normal, Abnormal, Sakit.

Ruang Lingkup Psikologi: segala macam gejala jiwa, yaitu: kognitif afektif, psikomotor, dan campuran.

Macam-macam Gejala Jiwa:
Gejala pengalaman/kognitif: pengamatan, tanggapan, persepsi, fantasi, asosiasi, berpikir, kecerdasan kognitif.
Gejala perasaan/emosi/afektif: jasmaniah dan rohaniah.
Gejala kehendak/karsa/konatif: motif dan kemauan.
Gejala campuran/kombinasi: perhatian, sugesti, dan kelelahan.

Tingkatan Tingkah Laku
Tingkat ANORGANIK: berlangsung menurut hukum alam, misal: batu, besi akan jatuh menurut hukum percepatan gerak beraturan. Hal ini terjadi juga pada manusia, misal: jatuh dari atap atau kapal terbang. 
Tingkat VEGETATIF: ada proses pertumbuhan dan kehidupan. Seperti tumbuhan, pada manusia juga terdapat fungsi peredaran darah, fungsi berkembang biak.
Tingkat ANIMAL: didorong oleh insting/naluri dan nafsu. Pada manusia berupa gerak-gerik naluriah dan nafsu.
Tingkat HUMAN: berupa kemampuan, pengertian, pikiran, kesadaran, pendirian, kata hati, mengakui norma-norma, kemauan. Didukung kemampuan berbahasa manusia.
Tingkat ABSTRAK atau disebut tingkat absolut, metafisis, religius, transedental: dorongan manusia untuk memberi arti pada hidup. Bentuk tertingginya adalah ingin mengadakan hubungan dengan Tuhan, Sang Maha Pencipta.

Klasifikasi Psikologi
Berdasarkan lapangan/objek yang di selidiki:
1.   Psikologi Umum;
2.   Psikologi Khusus.

Berdasarkan kegunaan/tujuan:
1.   Psikologi Teoritis;
2.   Psikologi Praktis.

Psikologi Khusus
                ·       Ditinjau dari terjadinya dan perkembangan manusia: GENETIS dan PERKEMBANGAN.
               ·       Ditinjau dari kelompok manusia yang menyimpang dari norma: PATOLOGI, ABNORMAL, KRIMINAL, ANAK LUAR BIASA, dan KLINIS.
                ·       Ditinjau dari masalah kelompok: MASSA, KEMASYARAKATAN, BANGSA-BANGSA, dan SOSIAL.
                ·       Ditinjau dari sifatnya: KEPRIBADIAN.

Psikologi Praktis/Terapan
1.   Psikologi Pendidikan;
2.   Psikologi Kedokteran;
3.   Psikologi Industri;
4.   Psikologi Dagang.


Dosen: Dra. Iis Islahiyyah Kamilah, M.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar