Senin, 02 Januari 2017

Kristen Agama Paulus

Kristen adalah istilah yang tidak dikenal pada masa Yesus. Ia baru dikenal ketika Paulus dari Tarsus si agen Yahudi itu gagal diterima oleh para murid Yesus. Lalu dia mendirikan suatu ajaran yang bernama Kristen. Setelah ditolak oleh Synagoge para murid Yesus, Paulus mendirikan Gereja. Di situ Paulus mengajak manusia untuk mengkultuskan Yesus Kristus. Seperti Masonic lainnya, ia mengajarkan ajaran Tripartite yang kita kenal dengan Trinitas atau Tritunggal. Padahal dalam Alkitab, kita tidak pernah membaca istilah Allah Tritunggal, justeru yang kita baca adalah Allah yang esa. Yesus diutus bukan untuk memperkenalkan dirinya sebagai Tuhan, tetapi untuk memperkenalkan Tuhan yang esa dan agar Israel mengakui Yesus sebagai utusan Tuhan, dan bukannya sebagai Tuhan.

Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
ZIOKINDO DAN VOC

Kita tahu persis bahwa Kristen masuk ke Indonesia melalui Pendeta-Pendeta yang dibawa VOC. Coba Anda perhatikan lambang VOC, maka Anda akan mendapati lambang tersebut sangat mirip dengan lambang Free Mason. Mereka menambahkan huruf A pada lambang tersebut. Padahal, huruf A itu bukan singkatan dari nama VOC. Hal ini mereka lakukan supaya sesuai dengan lambang jangka dan tangan yang bersalaman pada lambang Free Mason. Sedangkan huruf V-nya akan menyerupai mistar siku. Kalau dilihat-lihat, lambang Trans TV juga ada kemiripannya. Di stasiun TV itulah Ahmad Dhani, yang masih cucunya Frederich Kohler, telah menginjak-injak lafazh Allah saat konser. Frederich Kohler adalah orang Yahudi Jerman yang kabur ke Indonesia. Dan sekarang Ahmad Dhani sedang disorot oleh Ridwan Saidi dan Habib Rizieq sebagai orang yang perlu diwaspadai.

Kembali ke VOC. Sekarang mengertilah kita, mengapa di sekolah Minggu itu selalu diajarkan untuk memusuhi dan membenci ummat Islam. Karena ummat Islam Indonesia memang telah menggagalkan misi penguasaan VOC terhadap bumi Indonesia. Memang ada beberapa pahlawan Indonesia yang beragama Kristen, tetapi mereka tidak pernah ikut kebaktian di Gereja, melainkan mereka hidup di kampung-kampung muslimin dan berjuang bersama muslimin untuk mengusir penjajah. Adapun penduduk pribumi yang memeluk Kristen dan ikut kebaktian di Gereja, pada umumnya, mereka adalah para pengkhianat bangsa yang tergoda dengan iming-iming duniawi. Aksi subversi mereka terus dipupuk oleh Pendeta-Pendeta Ziokindo, lalu berdirilah RMS (Rakyat Maluku Serani) yang melakukan pemberontakan.


Xanana Gusmao dan para Pendeta Ziokindo berhasil merenggut Timor Timur dari NKRI. Dan sekarang para Pendeta Ziokindo itu ingin merenggut Papua dari NKRI. Sikap toleran ummat Islam Indonesia telah disalah-gunakan oleh antek-antek Yahudi untuk menguasai Indonesia. Dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, seharusnya Kristen yang mengakui adanya Tuhan Bapa, Tuhan Anak, dan Roh Kudus sebagai Tuhan mereka, tidak bisa tinggal di Indonesia. Tetapi ummat Islam cukup toleran, walau tahu agama Kristen dibawa oleh VOC yang Free Mason.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar