Kristen
adalah istilah yang tidak dikenal pada masa Yesus. Ia baru dikenal ketika
Paulus dari Tarsus
si agen Yahudi itu gagal diterima oleh para murid Yesus. Lalu dia mendirikan
suatu ajaran yang bernama Kristen. Setelah ditolak oleh Synagoge para murid
Yesus, Paulus mendirikan Gereja. Di situ Paulus mengajak manusia untuk
mengkultuskan Yesus Kristus. Seperti Masonic lainnya, ia mengajarkan ajaran
Tripartite yang kita kenal dengan Trinitas atau Tritunggal. Padahal dalam
Alkitab, kita tidak pernah membaca istilah Allah Tritunggal, justeru yang kita
baca adalah Allah yang esa. Yesus diutus bukan untuk memperkenalkan dirinya
sebagai Tuhan, tetapi untuk memperkenalkan Tuhan yang esa dan agar Israel
mengakui Yesus sebagai utusan Tuhan, dan bukannya sebagai Tuhan.
Yohanes
17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau
utus.
ZIOKINDO DAN VOC
Kita tahu persis bahwa Kristen masuk ke
Indonesia melalui Pendeta-Pendeta yang dibawa VOC. Coba Anda perhatikan lambang
VOC, maka Anda akan mendapati lambang tersebut sangat mirip dengan lambang Free
Mason. Mereka menambahkan huruf A pada lambang tersebut. Padahal, huruf A itu
bukan singkatan dari nama VOC. Hal ini mereka lakukan supaya sesuai dengan
lambang jangka dan tangan yang bersalaman pada lambang Free Mason. Sedangkan
huruf V-nya akan menyerupai mistar siku. Kalau dilihat-lihat, lambang Trans TV
juga ada kemiripannya. Di stasiun TV itulah Ahmad Dhani, yang masih cucunya
Frederich Kohler, telah menginjak-injak lafazh Allah saat konser. Frederich
Kohler adalah orang Yahudi Jerman yang kabur ke Indonesia . Dan sekarang Ahmad Dhani
sedang disorot oleh Ridwan Saidi dan Habib Rizieq sebagai orang yang perlu
diwaspadai.
Kembali
ke VOC. Sekarang mengertilah kita, mengapa di sekolah Minggu itu selalu
diajarkan untuk memusuhi dan membenci ummat Islam. Karena ummat Islam Indonesia memang telah menggagalkan misi
penguasaan VOC terhadap bumi Indonesia .
Memang ada beberapa pahlawan Indonesia
yang beragama Kristen, tetapi mereka tidak pernah ikut kebaktian di Gereja,
melainkan mereka hidup di kampung-kampung muslimin dan berjuang bersama
muslimin untuk mengusir penjajah. Adapun penduduk pribumi yang memeluk Kristen
dan ikut kebaktian di Gereja, pada umumnya, mereka adalah para pengkhianat
bangsa yang tergoda dengan iming-iming duniawi. Aksi subversi mereka terus
dipupuk oleh Pendeta-Pendeta Ziokindo, lalu berdirilah RMS (Rakyat Maluku
Serani) yang melakukan pemberontakan.
Xanana
Gusmao dan para Pendeta Ziokindo berhasil merenggut Timor Timur dari NKRI. Dan
sekarang para Pendeta Ziokindo itu ingin merenggut Papua dari NKRI. Sikap
toleran ummat Islam Indonesia
telah disalah-gunakan oleh antek-antek Yahudi untuk menguasai Indonesia . Dengan Sila Ketuhanan
Yang Maha Esa, seharusnya Kristen yang mengakui adanya Tuhan Bapa, Tuhan Anak,
dan Roh Kudus sebagai Tuhan mereka, tidak bisa tinggal di Indonesia. Tetapi
ummat Islam cukup toleran, walau tahu agama Kristen dibawa oleh VOC yang Free
Mason.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar